Assalamualaikum. Salam bahagia
I) Bahasa Naik
Yaitu ragaman yang menguatkan tujuan kata dengan membawakan kehadapan hati pembaca gambar - gambar fikiran yang beransur - ansur naik dari dataran yang kendur kepada dataran yang semakin terek dan semakin tegang. Misalnya:
"Pada segala kelakuannya dan gerak - geraknya mereka sentiasa menunjukkan diri mereka dhaif, dayus, kanak - kanak kecil atau budak merah yang masih berbulut dalam kain bedungan"
"Kalau getah turun 50sen sekati lapang lagi; jikalau 40sen tahan juga: kalau 30sen boleh di palar tetapi sempitlah; kalau 20sen tentu susah benar: tetapi kalau sudah jatuh 10sen atau 5sen sekati tidaklah mati kebuluran?
*lawan bahasa naik ini ialah bahasa turun yaitu dari dataran yang tegang turun selangkah - selangkah kepada dataran yang kendur. Bahasa turun ini kerapkali berisi perasaan menggelikan hati sama ada sengaja atau tidak sengaja. Misalnya;
"Malang benar nasibnya! Mula - mula mati isterinya, kemudian mati pula anaknya: kemudian rumahnya di masuki pencuri: sudah itu orang gajinya pula berhenti kerja , penghabisan sekali kucingnya lari tiada pulang - pulang lagi!
Okay. Jumpa lagi di Ragaman Bahasa seterusnya di entri yang lain ya.
P/s: untuk makluman , hari ini 25 Januari 2014 adalah hari pembukaan Tol Bukit Gambir iaitu tol baru di Ledang , Muar Johor. Exit baru .
Tiada ulasan:
Catat Ulasan